Penampilan Baru Hitsugaya setelah satu tahun kematian aizen Toushirou Hitsugaya memiliki tubuh yang pendek (133 cm), mata berwarna
turquoise (hijau kebiruan), dan rambut putih pendek
spiky (jabriAik) yang cenderung menarik perhatian orang di dunia manusia. Ia mengenakan jubah (
haori)
kapten standar tanpa lengan dengan selempang berwarna hijau di sekitar
bahunya, yang ditahan oleh semacam penjepit berbentuk bintang bulat di
tengahnya. Selempang tersebut menahan sarung Zanpakutou yang terletak di
punggungnya, yang diikat oleh kedua ujung selempang hijau tersebut. Ia
biasanya mengenakan
tabi sebagai alas kaki. Sebagai seorang
shinigami, Hitsugaya lumayan muda dan memiliki penampilan seperti anak
kecil. Di dunia manusia, ia memakai kemeja golf hitam berlengan pendek,
dan celana abu-abu. Dia juga mengenakan seragam SMA Karakura.
Setahun setengah setelah kekalahan Aizen, tak lama setelah Ichigo
mendapatkan kembali kekuatan Shinigami-nya, Toushirou muncul dengan
model rambut baru yang mirip seperti sebelum ia menjadi Shinigami. Ia
juga memakai sebuah syal panjang berwarna
turquoise. Selempang hijaunya kini telah diganti dengan sebuah rantai tipis, tapi penjepit berbentuk bintangnya masih ada.
Kepribadian
Toushirou memiliki sifat dewasa dan serius, yang sangat kontras dengan sifat wakil kaptennya sendiri,
Rangiku Matsumoto,
yang berjiwa lebih bebas. Namun kadang-kadang dia dapat berwatak cuek
dan pemarah. Meskipun kepribadian mereka berdua jauh berbeda, hubungan
antara Hitsugaya dan Rangiku begitu akrab. Toushirou sangat mudah
jengkel ketika dipermainkan oleh orang lain dan tidak suka menarik
perhatian yang tak diperlukan, seperti yang ia tunjukkan saat dia
memimpin tim Shinigami menuju sekolah Ichigo Kurosaki.
Hitsugaya tidak suka dianggap sebagai anak-anak dan juga benci segala
sesuatu yang berbau kekanak-kanakan. Ini jelas terlihat pada suatu
episode dimana dia bertemu adik Ichigo,
Karin Kurosaki,
yang menepuki kepalanya dan menyebut dia anak sekolah dasar, dan itu
membuatnya marah. Seperti sifat Zanpakutou-nya, Toushirou tidak menyukai
musim panas dan musim-musim bersuhu hangat lainnya.
Hitsugaya memiliki sifat over-protektif terhadap
Momo Hinamori,
yang sering dikira sebagai pacarnya, yang sebenarnya adalah sahabat
masa kecilnya. Ia merasa ia memiliki tanggung jawab untuk selalu menjaga
dan melindunginya. Toushirou berjanji pada Momo jika ada yang berani
membuat Hinamori meneteskan darah, maka dia takkan segan-segan
membunuhnya.
Makanan kesukaan Hitsugaya adalah buah semangka dan
amanattou. Hitsugaya paling tidak suka makan buah
kesemek,
apalagi yang kering, sangat berbeda dengan wakil kaptennya, Rangiku,
yang sangat suka makan kesemek. Saat masih di Rukongai, kemampuan
Hitsugaya dalam bermain
gasing
sangat hebat, sampai-sampai ia menjadi juara tak terkalahkan di
daerahnya. Dia sangat berusaha keras untuk mendapatkan gelar juara
tersebut, agar ia dapat pulang ke rumah lebih cepat, dan bisa
menghabiskan waktunya untuk tidur siang. Hitsugaya percaya akan pepatah
"Anak yang tidur dengan baik, tumbuh dengan baik", dan berharap dengan
melakukan hal tersebut, ia dapat tumbuh tinggi dengan cepat. Tapi
kelihatannya, hal tersebut tidak menjadi kenyataan. Walau ia selalu
menekuni pepatah ini, tubuhnya tidak bertambah tinggi sedikitpun.
Hitsugaya sering dijadikan bahan candaan oleh banyak Shinigami
lainnya di Soul Society maupun oleh musuh-musuhnya. Meskipun begitu,
atau bisa jadi karena disebabkan oleh hal itu, Hitsugaya memiliki sikap
yang dingin terhadap kebanyakan orang, ia dapat mentolerir hal ini dan
terus melanjutkan tugasnya. Meskipun ia selalu menunjukkan sikap tidak
senangnya pada hal tersebut, dia tidak mengambil tindakan lebih jauh
terhadap siapapun yang menghinanya kecuali orang tersebut musuh, tapi ia
tetap tidak pernah bereaksi berlebihan karenanya. Satu-satunya hal yang
tidak dapat ia tolerir adalah jika ada orang yang tidak menyebutnya
dengan panggilan "Kapten Hitsugaya," atau penggunaan namanya yang tidak
tepat, karena ia berusaha sangat keras untuk mendapatkan gelar itu
sehingga dia akan sangat kesal bila tidak dipanggil dengan sebutan itu.
Meskipun begitu, Hitsugaya tidak pernah menyebut nama Shinigami lainnya
dengan gelar mereka, tapi hanya dengan nama terakhir mereka.
Satu-satunya orang yang benar-benar memanggilnya dengan namanya hanyalah
Ichigo, yang terus-menerus diingatkan untuk menyebut namanya dengan
benar. Sedangkan Hinamori, adalah satu-satunya pengecualian akan hal
ini, Hinamori selalu memanggilnya dengan sebutan "Shiro-chan" (シロ ちゃん).
Saat pertarungannya dengan Gin Ichimaru, Gin menyatakan bahwa
Hitsugaya adalah perwujudan dari penjaga surga yang akan bereinkarnasi
setiap beberapa abad.
Latar Belakang
Hitsugaya sewaktu masih kecil di Rukongai.
Awal kehidupan Toushirou dihabiskan di Junrinan, distrik ke-1 di
Rukongai bagian barat. Disana ia tinggal bersama neneknya dan
Momo Hinamori.
Sebagai anak kecil, Hitsugaya bersifat kekanak-kanakan yang suka makan
semangka dan saling berejekan dengan Hinamori. Karena Hinamori selalu
memanggilnya dengan sebutan “Shiro-chan”, Toushirou balas memanggilnya
dengan sebutan “Momo Si Tukang Ngompol”. Hitsugaya dan Hinamori memang
dua sahabat yang sangat begitu dekat, walau Hitsugaya memiliki usia yang
lebih muda dan tubuh yang lebih pendek dari sahabatnya, ia selalu
merasa bahwa ia memiliki tanggung jawab untuk selalu melindungi dan
menjaga Hinamori.
Bahkan sebelum menjadi Shinigami, Hitsugaya sudah merasakan akan
keberadaan roh Zanpakutou miliknya, Hyourinmaru. Kehadiran Hyourinmaru
itu sering terjadi dalam mimpinya, berupa suara-suara yang memanggilnya.
Walaupun begitu, Hitsugaya tidak pernah menceritakan hal ini pada
siapapun karena ia sendiri tidak benar-benar yakin akan apa yang
sebenarnya terjadi, dan hanya menganggap semua hal itu sebagai sebuah
mimpi yang tidak ada artinya.
Sejak kecil, Toushirou sudah memiliki sifat "sedingin es" yang
membuat teman-teman sebayanya takut untuk berteman dengannya dan selalu
menjauhinya, hanya neneknya dan Hinamori lah yang tidak takut dan mau
berteman dengannya. Saat Hinamori pergi untuk menjadi Shinigami,
Hitsugaya menutupi perasaannya, ia berpura-pura bahagia melihat Hinamori
pergi, walau sebenarnya ia sangat sedih dan merasa kehilangan. Lima
tahun setelah kepergian Momo, Hitsugaya mulai menyadari bahwa tinggi
badannya tidak bertambah satu inchi pun. Momo yang rambutnya kian hari
kian memanjang juga semakin jarang mengunjungi Hitsugaya dan neneknya,
yang makin hari makin tua dan kurus.
Hitsugaya bertemu Rangiku Matsumoto untuk pertama kalinya.
Suatu hari saat Hitsugaya berbelanja di pasar, pemilik toko tempat ia
membeli barang memperlakukannya dengan kasar. Ia pun bertemu dengan
Rangiku Matsumoto,
yang kemudian mengomeli si pemilik toko atas sikapnya yang kasar kepada
Hitsugaya dan berkata bahwa kemampuannya berdagang sangat jelek. Saat
Toushirou berbalik, dia menabrak payudara besar Rangiku dan terjatuh.
Rangiku pun mengangkatnya sambil berteriak padanya, "Jangan bisanya cuma
berbaring dan menangis saja! Berdirilah, kau laki-laki!". Hitsugaya pun
segera melepaskan diri dan melarikan diri darinya.
Malam harinya, Hitsugaya bermimpi aneh lagi, ia melihat sebuah naga
es raksasa berwarna biru berkelok-kelok dengan sayap yang besar dan
suara yang menggema. Mimpinya kali ini sangat berbeda dari mimpi-mimpi
sebelumnya, jika sebelumnya ia cuma merasakan sensasinya saja, di
mimpinya kali ini, dia sudah melihat dengan jelas wujud aslinya. Naga
tersebut berusaha memberitahu Hitsugaya namanya, tapi Hitsugaya tak
dapat mendengarnya karena suaranya diselimuti oleh angin yang kencang.
Hitsugaya pun terbangun dengan keringat dingin bercucuran di sekujur
tubuhnya. Saat terbangun, ia melihat Rangiku dan terkejut melihat dia
bisa ada di rumahnya. Rangiku memberitahu Hitsugaya untuk berhenti
mengeluarkan reiatsu secara berlebihan dan kembali tidur. Rangiku pun
menjelaskan bahwa neneknya sekarang sangat kedinginan, saat itu pula,
Hitsugaya sadar bahwa reiatsunya yang besar lah yang telah menyebabkan
seluruh ruangan menjadi dingin dan membuat neneknya kedinginan. Rangiku
lalu menyuruh Hitsugaya untuk menjadi Shinigami, agar anak dengan
potensi kekuatan sebesar dia dapat mengetahui bagaimana cara untuk
mengendalikan kekuatannya itu. Jika kekuatannya yang besar itu tak dapat
dikendalikan dengan benar, kekuatannya dapat mengambil nyawa neneknya.
Pada awalnya, Hitsugaya tidak percaya akan apa yang Rangiku katakan,
tapi kemudian Rangiku menyentuh dada Hitsugaya dengan pelan dan bertanya
apa dia mendengar suara seseorang memanggilnya. Rangiku mengatakan jika
ia mampu menemukan asal suara itu, dia akan memahami cara mengendalikan
kekuatannya. Dan agar hal tersebut dapat terwujud, satu-satunya cara
adalah menjadi Shinigami.
Setelah kejadian itu, Hitsugaya memberitahu neneknya akan niatnya
untuk menjadi seorang Shinigami. Neneknya pun sangat gembira dan setuju
akan hal itu, yang membuat Hitsugaya begitu terkejut. Neneknya berkata
bahwa selama ini ia selau melihat Hitsugaya selalu menahan semua
keinginan dan kehendak hatinya karena Hitsugaya tidak ingin meninggalkan
neneknya, tapi ternyata hal itu hanya membuatnya sakit. Neneknya tak
ingin Hitsugaya seperti itu dan ia pun mengizinkan Hitsugaya untuk
mengikuti jalan hidupnya sendiri dengan restu darinya.
Dengan bakat alami yang ia miliki, Hitsugaya dapat dengan cepat masuk
Akademi Shinigami dan lulus dalam waktu yang sangat singkat pula.
Hinamori tetap saja memanggilnya "Shiro-chan" karena kebiasaan dan rasa
ingin melindunginya. Karena janji yang ia buat, setelah Hitsugaya
berhasil menguasai Shikai Zanpakutou-nya dan dikenal sebagai seorang
Shinigami, Hinamori mulai memanggilnya dengan sebutan "Hitsugaya-kun".
Karena kemampuan dan pengetahuannya, Hitsugaya menjadi seorang kapten
dalam waktu yang singkat, dan membuatnya menjadi kapten termuda dalam
sejarah Gotei 13 Soul Society.
Dia juga berteman dengan Jidanbou Ikkanzaka, penjaga gerbang barat, yang telah mengajarinya “Peraturan Kota”.
Arc Soul Society
Hitsugaya memperingatkan Hinamori untuk berhati-hati terhadap Gin Ichimaru.
Hitsugaya pertama kali muncul dalam rapat darurat para kapten yang
diadakan oleh Kapten Komandan Yamamoto, untuk membahas kemunculan
penyusup (
Ryouka) di Soul Society. Saat Gin Ichimaru datang, adu
mulut terjadi antara kapten Mayuri, Kenpachi, dan Gin. Menanggapi hal
ini, Hitsugaya cuma bisa berkata bahwa orang tua memang suka terlibat
dalam pertengkaran kecil yang tidak berguna.
Hitsugaya menghentikan pertarungan Kira dan Hinamori.
Firasat Hitsugaya yang tajam serta pengamatannya yang baik terhadap sikap dan gelagat kapten Divisi 3,
Gin Ichimaru, yang sangat mencurigakan menimbulkan tumbuhnya rasa curiga terhadapnya akan makin rumitnya situasi di
Soul Society menjelang eksekusi mati
Rukia Kuchiki.
Karena kecurigaannya ini, Hitsugaya memperingatkan Hinamori untuk
berhati-hati terhadap Divisi 3, terutama kaptennya, Gin. Setelah
peristiwa kematian palsu
Aizen Sousuke,
Hinamori yang mencurigai Gin sebagai pembunuh Aizen pun langsung
menyerang Gin ketika dia datang ke tempat kejadian perkara. Namun,
serangan Hinamori segera dihadang oleh
Izuru Kira
dan pertarungan pun terjadi, namun tiba-tiba Hitsugaya muncul di antara
Kira dan Hinamori dan memerintahkan yang lainnya untuk menangkap mereka
dan memasukkan mereka berdua ke penjara. Setelah mereka dibawa pergi,
Hitsugaya bertanya pada Gin apakah ia berencana untuk membunuh Hinamori.
Gin dengan tenang membantahnya, namun Hitsugaya berkata jika ia
menumpahkan darah Hinamori walau hanya satu tetes, ia takkan segan-segan
untuk membunuhnya.
Hitsugaya berhasil membekukan tangan kiri Gin.
Setelah Gin melepaskan Kira dari selnya, rasa curiga Hitsugaya
semakin bertambah, ia pun menemui Gin dan Kira dan berhadapan langsung
dengan mereka berdua. Tiba-tiba, Hinamori datang dengan tujuan untuk
membunuh Hitsugaya. Hinamori berpikir bahwa Hitsugaya lah orang yang
sebenarnya telah membunuh Aizen dan ia datang untuk membalaskan dendam
kaptennya. Walaupun Hinamori tidak ingin percaya akan hal tersebut,
tetapi karena Aizen sendiri yang telah mengatakannya lewat surat yang
ditulisnya sebelum ia mati, dia yakin yang dikatakan Aizen itu benar.
Aizen juga mengatakan lewat suratnya untuk membunuh Hitsugaya sebagai
permohonan terakhirnya. Tapi tetap saja, Hinamori menyerang Hitsugaya
dengan setengah hati dan penuh keraguan dalam hatinya, ia tidak tahu apa
yang harus ia lakukan. Hinamori memegang pedangnya begitu erat hingga
tangannya berdarah, ia menyerang Hitsugaya di atas udara, tapi kemudian
ia jatuh pingsan akibat serangan Hitsugaya yang tidak disengaja.
Hitsugaya yang menyangka bahwa semua ini adalah bagian dari rencana
jahat Gin Ichimaru langsung menyerang Gin dan melepaskan Shikai
Zanpakutou-nya sembari memperingatkan Kira untuk menjauh dari tempat
itu. Dalam pertarungannya, Hitsugaya berhasil membekukan tangan kiri
Gin, yang menyebabkan Gin membuka mata dan menghilangkan senyum dari
raut wajahnya untuk pertama kalinya. Setelah terjebak oleh Hitsugaya,
Gin mencoba untuk membunuh Momo Hinamori sebagai pengalih perhatian.
Namun serangannya tiba-tiba dihadang oleh
Rangiku Matsumoto,
yang mengancam akan bertarung dengannya jika ia tidak berhenti; Gin pun
menyerah dan menghilang tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Zanpakutou
Nama Zanpakutou Hitsugaya adalah
"Hyourinmaru" (氷輪丸), yang artinya "Cincin Es". Saat tersegel, Hyourinmaru terlihat seperti pedang
katana
biasa kecuali bagian gagangnya yang berbentuk bintang perunggu segi 4.
Gagang pedangnya berwarna biru muda, dan sarung pedangnya berwarna biru
tua. Saat pedangnya dilepas dari sarungnya, sarung pedangnya jadi tak
terlihat. Pedang Hitsugaya panjangnya sekitar 140 cm, lebih panjang dari
kebanyakan Zanpakutou pada umumnya, bahkan lebih panjang dari tubuh
Hitsugaya sendiri, sehingga ia tidak pernah mengenakannya di pinggang.
Hitsugaya mengenakan pedangnya di bagian punggungnya, diikat dengan
selempang hijau di bahu kanannya. Hitsugaya adalah salah satu dari empat
orang yang selalu membawa Zanpakutou di bagian punggung, tiga yang lain
itu adalah Ichigo Kurosaki, Love Aikawa, dan Hiyori Sarugaki.
Hyourinmaru adalah pedang Zanpakutou elemen es terkuat di Soul
Society. Karena itu, Hitsugaya tidak perlu air untuk menggunakan
kemampuan pedangnya. Pengendalian kekuatan Hyourinmaru Hitsugaya
diperlihatkan cukup kuat, dia mampu menggunakan kemampuan Bankai-nya
bersamaan dengan kemampuan Shikai-nya.
-
Shikai
Perintah untuk melepaskan Shikai Hyourinmaru adalah "Duduklah di Atas Surga yang Beku" (霜天に坐せ, souten ni zase).
Dalam bentuk Shikai, panjang Hyourinmaru agak sedikit bertambah. Di
ujung gagang pedangnya, terdapat sebuah rantai yang di ujungnya terdapat
semacam pisau berbentuk sabit, rantai tersebut dapat menjadi sangat
panjang jika diperlukan. Rantai tersebut berfungsi sebagai serangan
tambahan atau untuk menjerat lawan.
Kemampuan Khusus Shikai Hyourinmaru.
Kemampuan Khusus Shikai: Hyourinmaru membuat Hitsugaya
memiliki kemampuan untuk mengendalikan air dan es. Sayatan pedangnya
mampu mengeluarkan kekuatan spiritual dalam jumlah besar yang mengalir
dari ujung pedangnya, menciptakan aliran es yang berbentuk seperti naga.
Naga tersebut terbang menuju musuh dan dapat membekukan apapun yang
disentuhnya. Hyourinmaru dapat membuat naga es lebih dari satu untuk
menyerang musuh dari berbagai arah. Hitsugaya juga dapat mengarahkan
sayatan pedangnya ke tanah untuk membentuk suatu gelombang es yang
menyerang dan menghanyutkan lawannya dengan arus gelombang tersebut,
lalu membekukan lawannya. Rantai di pedangnya juga dapat membekukan
apapun yang dijeratnya. Kekuatan yang dikeluarkan Shikai Hyourinmaru
begitu besar, bahkan di Soul Society (dalam keadaan Hitsugaya tidak
ditanami Gentei; pembatas), melepaskan Shikai-nya saja dapat
membuat kondisi cuaca lingkungan di sekitarnya berubah, biasanya
menyebabkan terjadinya badai petir atau badai salju.
- Tensou Juurin (天相従临), yang artinya "Penaklukkan Surga": Salah
satu kemampuan Hyourinmaru yang paling dasar, sekaligus kemampuan
Hyourinmaru yang paling kuat. Teknik ini memungkinkan Hitsugaya untuk
mengendalikan kondisi cuaca di sekitarnya, atau lebih tepatnya,
mengendalikan air di lapisan udara (atmosfer) sekitarnya. Kemampuan ini
dapat digunakan dalam mode Shikai maupun Bankai. Namun, Hitsugaya
menyatakan bahwa kemampuannya ini belum sepenuhnya sempurna dan ia tidak
suka menggunakannya dalam mode Bankai, karena ia tidak yakin dapat
mengendalikannya dengan benar agar kemampuannya tidak memakan korban di
sekitarnya.
Bankai
Bankai Toushirou Hitsugaya,
Daiguren Hyourinmaru.
Bankai Toushirou Hitsugaya bernama
"Daiguren Hyourinmaru" (大紅蓮
氷輪丸), yang berarti "Cincin Es Teratai Merah Tua yang Agung". Saat
Hitsugaya melepas tahap Bankai-nya, sebuah aliran es mengalir dari
Hyourinmaru dan menyelimuti lengan kanannya. Lengan kanannya pun berubah
menjadi bentuk kepala naga, dan menyelimuti pedang hingga ke gagangnya.
Bentuk gagang pedang yang awalnya berbentuk bintang segi empat juga
berubah menjadi bentuk bintang segi delapan. Es terus terbentuk di atas
bahu Hitsugaya menciptakan dua buah sayap besar yang tumbuh dari
punggungnya, dan sebuah ekor yang panjang. Es yang menyelimuti lengan
kirinya membentuk cakar. Kaki Hitsugaya juga terbungkus oleh es dengan
cara yang sama seperti lengan kirinya, di kakinya juga terbentuk cakar.
Kaki es ini dapat digerakkan dan dapat digunakan sebagai perpanjangan
dari dirinya untuk membantunya dalam pertarungan. Selama beberapa
kemunculan Bankai-nya, terlihat adanya 3 bunga es yang melayang di
belakangnya, masing-masing bunga terdiri dari 4 mahkota bunga berwarna
ungu yang berbentuk seperti berlian. Mahkota bunga ini akan mencair satu
demi satu selama pertarungan berlangsung, yang menandakan batas
kemampuan Bankai-nya. Jika semua 12 mahkota bunga tersebut mencair,
Bankai Hitsugaya akan menghilang. Mahkota bunga ini muncul pertama kali
dalam pertarungannya melawan Shawlong Kuufang. Dalam pertarungannya
melawan Luppi, mahkota bunga ini tidak ada, namun dalam pertarungannya
melawan Tier Harribel dan Aizen Sousuke, mahkota bunga ini muncul
kembali.
Kemampuan Khusus Bankai: Bankai Hitsugaya memiliki beberapa teknik-teknik khusus, yaitu :
- Regenerasi Bankai: Dalam pertarungannya dengan Luppi Antenor,
Bankai Hitsugaya mengalami kerusakan. Namun Bankai-nya beregenerasi
kembali, Hitsugaya sendiri menyatakan selama masih ada air di lapisan
udara, Bankai-nya dapat diperbaiki secepatnya.
-
Tiruan es Hitsugaya, yang berasal dari teknik Zanhyou Ningyou.
Zanhyou Ningyou (残氷人形), yang artinya "Sisa Boneka Es": Setelah
mengaktifkan Bankai-nya, Hitsugaya mampu menciptakan dan mengubah bentuk
es dalam jumlah besar menjadi apapun yang ia inginkan. Tiruan yang ia
buat benar-benar nyata dan hidup, tapi Hitsugaya berpendapat bahwa
teknik ini biasanya hanya berhasil digunakan untuk menipu lawan satu
kali, karena itu dia hanya ingin menggunakannya pada saat-saat terakhir
pertarungan.
- Perisai Sayap Es: Hitsugaya mampu membungkus tubuhnya dengan kedua sayapnya membentuk sebuah bola yang melindunginya dari serangan apapun.
- Ryuusenka (竜霰花), yang artinya "Hujan Bunga Naga": Ketika
Hitsugaya menusuk lawannya, ledakan es yang besar meledak dari titik
temu antara Hyourinmaru dan lawan, yang kemudian menjebak dan membekukan
lawan. Hitsugaya kemudian akan menghancurkan es tersebut bersama dengan
lawan yang terperangkap di dalamnya. Hitsugaya juga dapat menggunakan
teknik ini untuk mengubah air menjadi es, seperti yang ditunjukkan dalam
pertarungannya melawan Harribel.
-
Toushirou menggunakan teknik Sennen Hyourou dalam pertarungannya melawan Harribel.
Sennen Hyourou (千年氷牢), yang artinya "Penjara Es Seribu Tahun":
Hitsugaya menciptakan pilar-pilar es yang mengelilingi dirinya dan
musuhnya. Dengan perintahnya (saat dia mengarahkan pedangnya 90 derajat
berlawanan dengan arah jarum jam), pilar-pilar es tersebut kemudian
bergerak menuju musuh, menyelimuti dan menghancurkan musuh. Meskipun
teknik ini sangat kuat, Hitsugaya menyatakan bahwa dibutuhkan waktu yang
cukup lama untuk mempersiapkan teknik ini, dan oleh sebab itu, agar
dapat berhasil melakukan serangan ini dengan baik, perhatian musuh harus
dialihkan.
-
Harribel terjebak oleh teknik Hyouten Hyakkasou Hitsugaya.
Hyouten Hyakkasou (氷天百華葬), yang artinya "Pemakaman Seratus Bunga
Surga Beku": Kemampuan ini merupakan perkembangan lebih jauh dari teknik
Tensou Juurin. Tapi, disebabkan Hitsugaya tidak suka menggunakan teknik
Tensou Juurin saat status Bankai-nya aktif, dia jarang menggunakannya.
Teknik ini menyebabkan terbukanya sebuah lubang besar di awan, dan dari
lubang itu, berjatuhan salju-salju dalam jumlah besar ke arah lawan.
Saat salju-salju tersebut menyentuh lawan, bunga-bunga es tumbuh di
sekujur tubuh mereka, dan menjebak lawan dalam sebuah pilar es.
Hitsugaya menyatakan saat semua 100 bunga tersebut mekar, nyawa orang
yang terjebak di dalamnya akan hilang.
- Guncho Tsurara (群鸟冰柱), yang artinya "Kumpulan Tetes Air yang
Membeku": Dengan teknik ini, Hitsugaya meciptakan panah-panah es yang ia
tembakkan pada sasarannya dengan mengayunkan Zanpakutou-nya.
- Hyouryu Senbi (氷竜旋尾), yang artinya "Putaran Ekor Naga Es":
Dengan teknik ini, Hitsugaya mengayunkan pedangnya dalam satu garis
lurus dan menciptakan limpahan es dari pedangnya dalam bentuk sabit.
-
- Zekku (絶空), yang artinya "Sayatan Hampa": Teknik ini
memungkinkan Hitsugaya untuk mengendalikan teknik Hyouryu Senbi-nya dan
menembakkannya ke udara.
Hubungan
Toushirou telah memiliki berbagai macam hubungan dengan sejumlah
karakter dalam seri. Hubungan Hitsugaya yang paling dominan tercantum di
bawah ini :
Nenek
Nenek Toushirou Hitsugaya.
Sebagai anak kecil yang hidup di Rukongai, Toushirou tinggal bersama
neneknya dan Momo. Toushirou percaya bahwa hanya Momo dan neneknya lah
yang tidak takut kepadanya saat itu, karena banyak orang mengatakan
bahwa sifatnya "dingin seperti es". Hitsugaya benar-benar menyayangi
neneknya, dia rela menahan segala keinginannya untuk menjaga neneknya
yang sudah tua. Neneknya sesekali datang ke markas divisinya untuk
membawakan makanan berupa
amanattou untuknya.
Momo Hinamori, sahabat Hitsugaya sejak kecil.
Hitsugaya dan Hinamori adalah sahabat sejak kecil dan mereka berdua
sama-sama berasal dari Junrinan, Distrik 1 Rukongai bagian barat. Saat
Hinamori masuk Akademi Shinigami, Hitsugaya sedikit kesal karena mereka
tidak bisa bertemu sesering dulu lagi. Hubungan antara mereka berdua
sangat dekat, Hitsugaya selalu berusaha menjaga keselamatan Hinamori.
Dia bahkan mengancam akan membunuh Gin Ichimaru jika Gin menumpahkan
darah Hinamori walau hanya setetes, dan bertarung dengannya bahkan
setelah diserang Hinamori yang percaya bahwa Hitsugaya lah yang
sebenarnya telah membunuh Aizen. Hitsugaya memiliki kebencian yang
sangat besar terhadap Aizen yang telah mengkhianati kepercayaan Hinamori
hingga bahkan bersedia mengorbankan posisinya sebagai kapten untuk
membunuhnya.
Hitsugaya memiliki hubungan layaknya kakak adik terhadap Momo. Dia rela melakukan apapun demi melindunginya.
Rangiku Matsumoto, wakil kapten Toushirou Hitsugaya di Divisi 10.
Walau Matsumoto dan Hitsugaya memiliki kepribadian yang jauh berbeda,
hubungan di antara mereka sangat dekat. Orang yang meyakinkan Hitsugaya
untuk menjadi Shinigami agar dapat mengendalikan Reiatsu-nya yang
begitu besar adalah Matsumoto. Sebagai wakil kapten yang memiliki
tanggung jawab yang besar, Matsumoto terkesan bersikap santai dan acuh
tak acuh, sikapnya ini tak jarang membuat Hitsugaya jengkel terhadapnya.
Juushirou Ukitake, kapten Divisi 13.
Sebagai sesama kapten, Ukitake dan Hitsugaya saling menghormati satu
sama lain. Bahkan dalam suatu segmen omake, terungkap bahwa Ukitake
sering memberi Hitsugaya permen dan manisan. Saat Hitsugaya bertanya
mengapa ia melakukan semua ini, Ukitake hanya bilang kalau mereka berdua
sama-sama "Shiro-chan". Kata "Shiro" sendiri berarti putih, dan
kebetulan Hitsugaya dan Ukitake sama-sama memiliki rambut putih. Nama
mereka berdua juga sama-sama terdapat kata "Shiro" di dalamnya, yaitu
"Toushirou", dan "Juushirou". Bahkan, ulang tahun Ukitake dan Hitsugaya
hanya berjarak satu hari, jika Hitsugaya berulang tahun pada tanggal 20
Desember, Ukitake berulang tahun pada tanggal 21 Desember. Ukitake
pernah memberikan hadiah ulang tahun Hitsugaya berupa sebuah patung
dirinya dalam ukuran besar.