Selasa, 03 April 2012

Modif Ninja 250R Race

Kawasaki Ninja 250R, Ninja 250 R1?


 Jadi Yamaha R1 grafis Sterilgarda
Kawasaki Ninja 250R injeksi, jarang ditemui di Indonesia. Apalagi sudah dimodif yang katanya butuh ritual khusus. Alasannya karena proses modifikasi terganggung sistem kelistrikan injeksi itu.

Apalagi konsep atau arahan yang diusung berkiblat pada Yamaha R1 dipacu Ben Spies ketika masih di WSBK. Otomatis kalau meniru R1 yang dipenuhi grafis sponsor Sterilgarda itu jarahannya harus ubah total.

 Sokbreker nyomot Kawasaki ZX10, Knalpot masih pasang leher standar
Ninja 250R milik Sarjono Sutrisno yang beli showroom CBU ini kudu ditelanjangi. “Yang tersisa tinggal rangka dan mesin,” ujar Ariawan Wijaya, bos Baru Motor Sport (BMS) di Jl. Palmerah Barat No. 25, Jakarta Barat.

Menurut Ari, panggilan karib Ariawan, secara keseluruhan antara Ninja injeksi dan karbu enggak beda jauh. Cuma yang injeksi sistem kelistrikannya menggangu dan lebih ribet. Di Ninja injeksi di sebelah kiri dekat spidometer terdapat konsole electronic.

Injeksi inden 3 bulan, Konsole di kiri spidometer bikin mentok upside down merek lain  
"Konsole itu yang bikin susah pasang kaki-kaki. Karena kalau dipaksa pasang sokbreker upside down milik merek lain akan mentok saat belok bahkan merusak konsole itu," cerita Ari yang mengerjakan proyek ini

Akhirnya Ari menemukan yang pas. Dengan memasang upside down punya Kawasaki ZX10.  "Pakai upside down satu merek dari Kawasaki juga. Tinggal plug and play aja. Nggak mentok," tambahnya.


Sok ZX10 bisa pas karena secara desain menguntungkan. Pertama, sudut rake yang lebih landai. “Juga bentuk segitiga yang mrndekati huruf ‘V’ membuat posisi tabung sok lebih maju. Tidak mentok konsul boks electronik,” jelas Ari.

Kesulitan lain ketika mau pasang knalpot. Terdapat sensor CO di leher pipa buang. Kalau ganti yang racing dengan spek karbu, dudukan sensor tidak ada. Jadinya terpaksa pakai leher standar. Termasuk belum pasang piggy back. Sehingga tenaga motor masih berat.

SIAP BUAT IKLAN


 Head lamp. Dibuat mirip R1
Sukses mengubah tampilan Ninja 250 injeksi jadi Yamaha R1 Sterilgarda milik Bens Spies,  Sarjono Sutrisno punya rencana lain. Bakal menyiapkannya untuk mendukung usahanya di bidang entertainment.

Pria yang tinggal di daerah Kemang, Jakarta Selatan ini berencana menambahkan stiker untuk Stro World nama PH yang dimilikinya, di salah satu bodi motor.  Tapi, enggak mau sembarangan. Sarjono enggak mau asal tampil, stiker sampai saat ini masih dipikirkan tempatnya.

"Kawasaki R1 ini bisa jadi ajang promosi dan iklan," tambah promotor yang pernah mendatangkan artis dari luar negeri ini.

DATA MODIFIKASI
Ban depan : Pirelli Diablo 120/70-17
Ban belakang : Pirelli Diablo 190/55-17
Knalpot : X-Race Racing
Swing arm : Kawasaki ZX10
BMS : 0819-1511-3717

Modif Ninja 250R

Kawasaki Ninja 250R, Bermain Variasi Bolt On


 Style sederhana, berkelas di komunitasnya
Kepincut gaya supersport tulen, Filbert yang seorang pengelola restoran di daerah Taman Palem, Jakarta Barat, gatal buat modifikasi Kawasaki Ninja 250 miliknya. Tapi, bentuk asli sport 2 silinder segaris itu tetap dipertahankan. Terutama, cover depan! Jadi, konsep yang diterapkan hanya bermain di variasi yang bersifat bolt on.

“Kalau bodi depan aslinya Ninja 250 sudah bagus. Sayang jika dimodif juga. Lebih baik dilakukan penambahan atau sedikit ubahan di bodi belakang,” ujar pria yang tinggal di Perum Taman Harapan Indah, Blok GG No. 7 Jelambar, Jakarta Barat.

Bahkan buat melakukan proses modif itu, Filbert juga tak perlu ke workshop modifikator. “Semua dilakukan saya dan dibantu beberapa teman saja. Sebab bukan ubahan yang sulit kok,” sebut pria 29 tahun itu.

 Permainan jok seakan bikin single seater, Sektor kemudi dipenuhi variasi branded

So, ubahan yang dilakukan pertama bermain di bodi belakang. Cover bodi, pakai desain yang lebih meruncing. Acuannya, buntut milik Yamaha R6. Malah, lewat permainan jok belakang, cover bodi ini seakan jadi single seater.

Kulit jok dipakai kelir merah yang warnanya agak serupa kelir di bodi. Bentuk jok pun dibuat agak cembung. Jadi, seakan kamuflase. "Padahal, tetap bisa dipakai bawa boncengers," aku pria kelahiran Medan, Sumatera Utara itu.

Buat tambah kesan sporty, tangki Ninja 250 juga disentuh. Tapi, bukan diganti, lho. Melainkan, pakai bodi part tambahan alias kondom yang terbuat dari fiberglass. Selain kasih kesan lebih lebar, juga serasi fairing.

Menambah kesan kekar, kaki-kaki tak lepas dari sentuhan. “Pelek pakai Rossi ukuran 3 dan 4,5 inci. Tapi, biar lebih lebar, pakai ban belakang ukuran 160/60-17 dan depan 120/60-17,” ujar lelaki ramah berbintang Leo.

Tak tertinggal, penambahan variasi buat percantik tampilan ikut dipasang. Misal; footstep Bikers, grip gas hingga master rem dan handel kopling dan rem KTC. “Lengan ayun pakai kondom dari fiberglass yang sudah bermotif karbon printing,” tutup penggemar klub sepak bola Manchester United ini

Sebagai finisihing, jubah orisinal yang berkelir merah diberi cutting stiker putih buat tambah kesan sporty. Hasilnya si Ninja bisa beda walaupun style sederhana tapi punya ciri tersendiri dan berkelas di komunitas Ninja 250 yang dikuti Filbert. Horas bah..!
 DATA MODIFIKASI
Ban depan : Battlax 120/60-17
Ban Belakang : Battlax 160/60-17
Setang : Zero 3
Knalpot : Akrapovic
Stoplamp : Yamaha R6

Byson Batman

Yamaha Byson, Baju Batman Dipake Kerbau


Kelir serba hitam sesuai warna baju Batman
Ade Sin Suhendra punya cara sendiri mengubah tampilan Yamaha Byson miliknya. Lewat imajenasinya, Byson yang bisa diartikan kerbau ini disulap jadi Batman.

Bodi paling pertama diubah. “Dari bahan fiberglass. Seperti sepatbor dan fairing yang ujung-ujungnya dibentuk lancip mengejar konsep Batman,” buka Bang Jack, panggilan Sin Suhendra.

Masih demi penyesuaian konsep, batok headlamp juga dicustom Bang Jack yang masih mengandalkan fiber sebagai bahan dasarnya. Agar bisa tampil beda, dipilih model topeng monster bertanduk yang dipadukan lampu HID projector memberi kesan sangar.

Bentuk tangki pun diubah cukup unik. Spidometer asli Byson yang harusnya nempel di setang dipindah ke bagian depan tangki yang terbuat dari bahan pelat besi 3 mm. “Dipadukan rangka dari pipa tubular di bawah tangki, terbuat dari pipa 2,5 cm. Agar memberikan kesan gagah,” bangga Bang Jack yang bos Jack Custom yang berada di Jl. Raya Narogong, Km 7, No. 4, Bojong Menteng, Bekasi Timur.

 Headlamp, bikin motor terlihat sangar, Rangka pipa tubular, membuat kesan gagah
 
Supaya lebih sip, kaki-kaki pun ikut dijamah, pada suspensi belakang masih mengandalkan monosok asli Byson. Khusus swim arm, sengaja dibikin custom meniru model GSX-R1000 dipadu ban tapak lebar. Dikombinasi rem cakram variasi model GSX-R1000.

Di bagian depan, peredam kejut diterapkan model upside down variasi Thailand. Lantas peranti ciet dibikin dobel ala model GSX-R1000. Cara pasangannya harus mengubah baut dudukan cakram yang tadinya 5 jadi 6 dengan cara dibor.

Termasuk desain knalpot. Mesti mengikuti bodi yang modelnya lancip-lancip. “Dikasih cover dari bahan fiber yang dibikin lancip-lancip,” tambah ayah satu anak ini.

Untuk kelir, Bang Jack memadukan warna hitam dengan merah. “Agar kelihatan lebih eye catching,” katanya. Oooohh..

 DATA MODIFIKASI
Ban depan : Michelin 180/55-17
Ban belakang : Michelin 129/60-17
Pelek depan : GSX-R1000 3,50-17
Pelek belakang : GSX-R1000 4,50-17